CARA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS (OUTPUT) PEMANEN KELAPA SAWIT

 


Secara umum, bagaimana setiap pekerja dapat meningkatkan hasil kerja adalah dengan bekerja giat, tekun, dan bersemangat dalam melakukannya.

Namun secara khusus, bagi pejuang perkebunan kelapa sawit (planter) terdapat trik atau cara-cara yang bisa kita lakukan/buat untuk mencapai tujuan/target/goal dalam sebuah misi, dalam hal ini yaitu produksi. Sebagai pemimpin/kepala Afdeling/Kebun, hal ini akan sering menjadi bahan pokok bahasan sehari-hari. 

Baiklah, saya akan menyampaikan dengan bahasa saya, berdasarkan apa yang saya buat dan saya alami. Semoga dapat membantu atau dapat mencoba menerapkan pola yang saya buat ini kepada planter pemula.

Kenapa saya bilang planter pemula, karena jika yang expert ini akan menjadi bahan yang sudah pasti dilakukan atau mungkin lebih baik dari yang saya buat.

Pertama, MOTIVASI
Adalah Motivasi, sebagai pemimpin menjadi seorang motivator adalah keutamaan. 
Bagaimana cara kita (planter) dapat memberikan pengaruh kepada pikiran karyawan panen (mindset). 

Itu kenapa pentingnya briefing/apel pagi kepada karyawan adalah untuk menyampaikan informasi, dan memberikan pengaruh kepada mereka bagaimana karyawan bekerja sesuai dengan arahan yang kita mau.

Secara teknis, penyampaian adalah setiap karyawan diminta memperoleh pendapatan janjang minimal/orang, dengan membuat hitungan, perkalian harus kita sampaikan disini bahwa target harian tersebut adalah target rencana kita, target afdeling/divisi. Kemudian target tersebut juga membuat karyawan mendapatkan hasil hariannya cukup dan/atau lebih untuk karyawan, keluarga dan sehariannya. "JANGAN BIARKAN PEMANEN/KARYAWAN PULANG DENGAN HASIL MINIM"

Kunci omongan kita kepada mereka dengan mengatakan "jangan pulang sebelum mencapai target atau angka janjang yang sudah kita sampaikan saat memotivasi tadi".

Kedua, FASILITATOR
Fasilitas, meliputi alat kerja dan indeks kemudahan panen (IKP).
Bagaimana kita memastikan setiap karyawan telah memenuhi alat kerja standar, seperti pisau egrek/dodos yang tajam dan siap pakai, angkong dalam keadaan baik, dan alat-alat lain yang harus lengkap sehingga tidak terdapat kendala saat aktivitas panen. Sebagai cadangan perlengkapan yang dibekali ke Mandor untuk bersedia membawa dan melengkapi alat-alat yang memungkinkan sering rusak seketika.

Indeks Kemudahan Panen, meliputi akses jalan (pasar pikul), piringan, titi panen, dan kondisi pokok (pruningan terawat). Semua akses ini harus dalam keadaan baik, dan diperhatikan. Perawatan pasar pikul, piringan, dan ketersediaan titi panen harus dalam keadaan terjaga. Hal ini berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan.

Ketiga, INOVASI DAN TEKNOLOGI
Banyak orang berusaha untuk menemukan dan membuat alat/inovasi/teknologi dan apapun itu untuk memberikan kontribusi positif/pengaruh nyata terhadap produktivitas kerja. 
Sebagai contoh adalah mesin potong buah, Quick (mengeluarkan buah), Betor (Becak Motor) juga untuk mengeluarkan buah, Qiote/Crane dan masih banyak lagi yang lainnya yang membantu mempercepat pekerjaan dan untuk mendapatkan hasil yang berbeda.

Termasuk makanan dan minuman, saya masukkan kedalam inovasi/teknologi non tools. Kedua hal ini disadari atau tidak memberikan pengaruh. Sebagai contoh bekal makanan tambahan seperti buah pisang, pepaya, adalah yang sangat sering dibawa karyawan dengan tujuan tambahan tenaga diluar bekal nasi/bontot. Minuman juga sama, walaupun ini tidak dianjurkan (dilarang) seperti suplemen merk minuman energi, tetapi hal ini sangat wajib bagi setiap karyawan untuk mendapatkan tenaga yang lebih kuat.

Keempat, FINISHING
Adalah catatan, bukti dan penyampaian kepada pekerja atas apa yang mereka capai, termasuk ucapan terimakasih dan lainnya. Soft treatment kecil ini sangat jarang dilakukan, applaus, reward ini sangat penting dan memiliki dampak positif jika dilakukan secara bertahap dan terus menerus. Sampai terakhir diwaktu gajian (saat menerima upah) mereka puas dan sesuai dengan yang mereka dapatkan saat hari-hari bekerja.

Sampai disini dulu yang bisa saya sampaikan, masih banyak cara/trik lain yang lebih baik dan berpengaruh pastinya. Untuk itu kritik dan saran untuk menambah pengetahuan bersama sangat penulis harapkan.

Semoga karyawan-karyawan kita puas dengan apa yang sudah kita lakukan dan penuhi sebagai Kepala Afdeling/Kebun.

Ditulis sendiri oleh 
Reza Maysa (Planter Indonesia)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kebutuhan Air Tanaman

Sadar Bisnis